Startup Ekspansi ke Pasar Global: Kapan Waktu yang Tepat dan Apa Tipsnya? - Selain keuntungan dari segi finansial–seperti pertumbuhan revenue, ekspansi startup ke pasar global tentu mampu membawa sejumlah dampak positif lain. Misalnya, startup dapat memperoleh basis pelanggan yang lebih besar, memiliki market yang luas dan beragam, sampai meningkatkan reputasi dan kesadaran akan brand. Bonusnya? Ya bikin Indonesia bangga juga, dong!
Dengan melakukan ekspansi ke pasar global, startup kamu seolah sedang membuktikan performa dan kemampuannya. Namun gak semudah kedengarannya, ekspansi bisnis ke pasar global juga punya tantangan dan risiko tersendiri. Mulai dari perbedaan kultural, hukum dan regulasi di yang kompleks di sejumlah negara, sampai soal supply logistik dan pengelolaannya.
Maka dari itu, ketika kamu punya keinginan untuk membawa startup-mu ke ranah global, kamu harus benar-benar siap untuk menghadapi sejumlah tantangan tadi. Tapi sebelum itu, coba baca artikel ini dulu sampai selesai, ya!
Terlepas dari sisi positif dan sejumlah tantangan dalam gagasan ekspansi ke pasar global, yuk, mari kita bahas dulu kapan waktu yang tepat untuk memutuskan berekspansi ke pasar global. Pada dasarnya, ada beberapa indikator yang harus kamu perhatikan sebelum mengambil keputusan ini, di antaranya:
Basis fundamental ini termasuk pelanggan, strategi marketing, operasional, channel distribusi produk serta layanan, dan manajemen keuangan. Ketika kamu yakin fondasi startup-mu telah kuat, maka akan lebih mudah untukmu melakukan ekspansi ke pasar global.
Kalau produk atau layanan kamu telah menguasai pasar domestik dan mampu mendapatkan basis pelanggan yang loyal, maka ini adalah salah satu tanda produk atau layanan kamu siap untuk ekspansi ke pasar global. Namun, kamu tetap perlu mengingat bahwa pasar global memiliki dinamika yang unik dan tingkat persaingan yang berbeda, sehingga ekspansi harus didasarkan pada penelitian pasar yang cermat, strategi pemasaran yang sesuai, dan adaptasi produk agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan di berbagai negara.
Bila mulai ada permintaan dari pasar luar, maka ini adalah kesempatan yang gak boleh kamu sia-siakan. Namun walau sudah ada permintaan, penting untuk tetap melakukan riset tentang seberapa layak produk atau layanan kamu bersaing di pasar global. Jangan lupa, analisis juga kondisi startup-mu sebelum menerima permintaan ini. Apakah bisnis kamu sedang positif nan stabil atau malah mengalami penurunan? Kira-kira, sudah mampukah startup-mu melayani kebutuhan pasar global di kondisi sekarang?
Tentu, ini adalah pertanyaan yang wajib kamu pikirkan matang-matang. Sebab, negara tujuan ekspansi menjadi penting ketika kita berbicara mengenai pertumbuhan bisnis, diversifikasi, sampai ke urusan regulasi. Salah pilih tujuan akan berisiko membahayakan kelangsungan bisnis dan finansial kamu, sehingga kamu perlu memilih tujuan dengan cermat. Nah, setidaknya hal-hal inilah yang harus kamu pelajari:
Kamu tentu tidak mau berinvestasi di negara-negara yang sedang mengalami inflasi karena akan berpengaruh bagi perkembangan startup-mu. Selain inflasi, kamu juga perlu memperhatikan suku bunga, nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, harga komoditas, dan kondisi pasar modal di negara tujuan ekspansi.
Meski kamu sudah memiliki kesiapan yang matang untuk mengekspansi bisnis, perusahaan bisa bangkrut dalam sekejap jika situasi politik di negara tujuan sedang bergejolak. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan politik di pasar target dan mempertimbangkan risiko politik sebagai bagian dari strategi ekspansi global kamu.
Pahami baik-baik regulasi perdagangan internasional, kebijakan pemerintah, dan potensi gangguan politik yang dapat mempengaruhi operasi bisnis kamu di negara tujuan.
Mencari tahu tentang peraturan pajak dan ketenagakerjaan sangat penting karena ini bersangkutan dengan undang-undang yang berlaku di negara tertentu. Peraturan pajak dapat memengaruhi biaya operasional perusahaan, sementara ketentuan ketenagakerjaan dapat mengubah cara perusahaan merekrut, menggaji, dan mengelola tenaga kerja.
Dengan memahami dan yakin bisa memahami peraturan ini, kamu bisa menghindari masalah hukum yang nantinya bisa berdampak serius pada operasi bisnis.
Successful expansion requires thorough research, planning, and adaptation to local markets.
Ekspansi ke skala internasional bukan cuma perkara siap atau gak. Tapi, kita juga perlu memikirkan cara bertahan dan bagaimana menjawab tantangan baru yang mungkin muncul. Setidaknya, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar rencana ekspansi bisnis ke pasar global bisa kamu eksekusi dengan baik.
Sebelum pergi ke suatu tempat, sebaiknya cari tahu tentang lingkungannya terlebih dulu. Sama seperti ekspansi pasar global, kamu harus benar-benar meriset kondisi di negara tujuan. Pahami demografi konsumen, riset gaya hidup, perilaku, dan kebiasaan konsumen, kultur, identifikasi kompetitor, serta yang terpenting, riset soal iklim bisnis di negara tersebut dan regulasinya. Ingat, kebutuhan di setiap wilayah selalu berbeda, maka penting untuk startup-mu menyesuaikan diri.
Untuk bisa diterima di pasar orang, kamu harus menyesuaikan produk dan layananmu dengan kebutuhan pasar tersebut. Mirip seperti mi instan yang harus membuat produk dengan rasa sesuai lidah lokal, kamu pun harus melakukan hal serupa.
Nah, selain menghadirkan produk dan layanan yang sesuai target global, perhatikan pula strategi pemasaran, pricing strategy, dan cara berkomunikasi dengan customer.
Memiliki networking dengan pengusaha atau bisnis lokal akan mempermudah kamu dalam berbagai hal, seperti regulasi atau perilaku calon konsumen. Hubungan ini juga dapat membantu kamu mengatasi hambatan budaya dan bahasa, mengakses jaringan distribusi yang ada, serta memahami nuansa lokal yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran dan penjualan.
Selain itu, kerja sama dengan mitra lokal juga dapat membantu kamu membangun kepercayaan dan reputasi di pasar tersebut. Hal ini amatlah penting untuk kesuksesan jangka panjang startup-mu dalam ekspansi pasar global.
–
Akhir kata, mempersiapkan langkah-langkah yang tepat adalah kunci kesuksesan. Dengan melakukan riset menyeluruh, menyesuaikan produk dengan pasar di negara tujuan, menyiapkan manajemen risiko, dan memperluas jejaring dengan “pemain” lokal, bukan gak mungkin kamu bisa meraih kesuksesan dan mengatasi tantangan di pasar global dengan lebih percaya diri.
Gimana? Siap ekspansi startup-mu ke pasar global?