“How Corporate Accelerators Can Actually Help to Boost Future Innovation by Nurturing Technology Startups?” adalah tema yang dibawa pada sesi TincTalks Bandung, yang di gelar pada 4 April 2020 melalui zoom online class.
Sesi kali ini digelar dalam konsep Six Thinking Hats sebagai teknik mind-mapping yang powerful dalam proses pengambilan keputusan yang berasal dari beberapa sudut pandang penting.
Beberapa notes penting yang bisa digarisbawahi dari masing-masing pembicara, antara lain:
1. Adryan Hafizh (CEO & Co-Founder Kolaborasi)
“Harusnya sekarang startup melihat korporat sebagai potential collaborator untuk market access, infrastructure, aset teknologi.”
2. Dina Dellyana (Director of Greater Hub)
“Ada istilah baru di Greater Hub yaitu seahorses, dimana dianalogikan bisnis itu harus dibangun seperti seahorses, dimana hidupnya lama, tahan arus, dan jadi obat ketika mati.”
3. Adjie Santika (Founder Startup Bandung, Founder Feedloop)
“5 tahapan yang bisa diaplikasikan bisnis yaitu: resolve, resilience, return, reimagination, dan reform (karena industri sudah pasti shifting).”
4. Riszki Ramadhan (Program & Community Manager Block 71)
“Startup lebih butuh masalah eksekusi, seperti legal, pajak, dan technical support.”
5. Sofian Hadiwijaya (CTO & Co-Founder Warung Pintar)
“Dengan berkolaborasi, startup akan mendapatkan akses pendampingan dengan expert.”
6. Eko Seno Prianto (General Manager Business Incubation Telkomsel)
“Kuncinya adalah kita jangan melihat dari sisi investment aja, tapi juga pendampingan ke market”
Dapat disimpulkan bahwa tidak hanya dari sisi investment saja, startup lebih butuh masalah eksekusi, seperti legal, pajak, dan technical support.
Penasaran dengan apa yang mereka bilang? Check it out di official account social media Tinc.
Instagram: @tinc.id
Twitter: @tinc_id
LinkedIn: Telkomsel Innovation Center
Menarik bukan? Yuk ikuti terus perjalan TincTalks ke kota - kota berikutnya!